Pemerintah Kota Padangsidimpuan bersama BPJS Ketenagakerjaan menggelar Sosialisasi, Monitoring, dan Evaluasi Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Ekosistem Desa pada Selasa, (30/09/2024) di Aula Baplitbangda Kota Padangsidimpuan.
Kegiatan dibuka oleh Wali Kota Padangsidimpuan yang diwakili Sekda, Rahmat Marzuki Nasution, SH, MH, CGCAE, serta dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan, Christian Natanael Sianturi, dan perangkat desa se-Kota Padangsidimpuan.
Sekda menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kualitas layanan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Kami mengapresiasi sinergi BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemerintah Kota. Komunikasi dengan pemangku kepentingan sangat penting agar pelayanan berjalan optimal. Pemerintah bersama BPJS berkolaborasi meningkatkan universal covering jaminan sosial sesuai Perpres Nomor 36 Tahun 2023, dengan target 100% cakupan pada 2030,” ujarnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Christian Natanael Sianturi, menegaskan perluasan kepesertaan hingga ke desa.
“Seluruh perangkat desa, lembaga desa, dan pekerja rentan bisa mendapat perlindungan. Dari 42 desa di Padangsidimpuan, kami dorong agar seluruh perangkat dan masyarakat terdaftar. Kami juga menggandeng koperasi desa, termasuk Koperasi Merah Putih, agar lebih banyak pekerja terlindungi,” jelasnya.
Ia menambahkan, BPJS menyediakan jaminan kecelakaan kerja, kematian, hari tua, dan pensiun. Bahkan, pada kegiatan ini dilakukan penyerahan santunan secara simbolis sebagai bukti nyata manfaat program tersebut.
Kegiatan ini meneguhkan komitmen Pemko Padangsidimpuan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk memperluas perlindungan sosial hingga ke seluruh ekosistem desa, demi mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.


