Pertemuan Promosi Terkait Perbaikan Gizi Masyarakat Dan Sanitasi Stunting (DBH-CHT) digelar di Aula Kantor Kecamatan Padang Sidempuan Utara pada Rabu (17/05/2023).
Dalam kegiatan ini Pemerintah Kota Padang Sidempuan melalui Dinas Kesehatan akan memberikan edukasi kepada para kader posyandu tentang gizi agar disampaikan kepada masyarakat.
Ibu Deni Afnita, S.E selaku Kepala Bidang Pemerintahan, Pembangunan Manusia dan Kesra menyampaikan pentingnya pemberian ASI eksklusif kepada bayi karena menunjang pertumbuhan bayi dari segi mental.
Edukasi yang diberikan kepada kader posyandu diharap tersampaikan kepada masyarakat sehingga dapat menurunkan stunting di Kota Padang Sidempuan.
“Bayi yang diberikan ASI eksklusif mengalami pertumbuhan kejiwaan yang lebih baik dibandingkan bayi yang mengonsumsi susu formula dan kader posyandu diharap menyampaikan edukasi gizi yang diberikan kepada masyarakat untuk menurunkan stunting.”
Ita Arbaiyah, S.K.M, M.Kes menerangkan stunting kepada para hadirin dan efek yang diakibatkan pada anak yang mengalami stunting.Dari materi yang disampaikan oleh Ibu Ita, salah satu pencegahan stunting pada anak adalah pemberian makanan bergizi seimbang terutama pemberian ASI eksklusif untuk anak 0-6 bulan dan ASI + MP – ASI padat gizi 6-24 bulan.
“Tidak ada makanan paling baik dan sempurna selain ASI. Pemberian ASI pada bayi sudah cukup. Kolostrum yang pada ASI memberikan kekebalan tubuh yang baik pada bayi.” Terang Bu Ita.
Balyan Siregar, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Sidempuan berharap kepada pihak terkait yang hadir dalam acara ini agar terus berkoordinasi dan memberikan atensi pada penurunan stunting di Kota Padang Sidempuan.
“Stunting ini adalah masalah nasional, bila kita lihat penyebab stunting ini mempunyai masalah yang berbeda-beda. Kita harus tetap berkoordinasi dan memberikan atensi bersama karena stunting bukanlah tanggungjawab perorangan tapi tanggung jawab bersama.”
