Dinas Kesehatan Pemko Padang Sidempuan Berikan Bantuan Kesehatan Kepada Korban Banjir

Dinas Kesehatan Pemko Padang Sidempuan Berikan Bantuan Kesehatan Kepada Korban Banjir Pasca banjir di beberapa titik yang ada di kota Padang Sidempuan, Dinas Kesehatan turun kelapangan melakukan pelayanan pengobatan kepada korban banjir, Senin (20/02/2023). Kadis Kesehatan Balyan, M.Kes saat di hubungi menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan turun kelapangan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat korban banjir. “Bantuan pelayanan yang diberikan kepada warga masyarakat dampak banjir berupa pelayanan dasar kesehatan, seperti demam, batuk dan luka luka akibat pembersihan pekarangan.” “Selain itu, kami juga mendirikan Posko posko kesehatan seperti di Desa Manegen dan Desa Goti. Sejauh ini tidak ada warga yang menimbulkan sakit atau luka yang menghawatirkan, hanya saja warga terserang demam dan batuk dikarenakan cuaca hujan dan permukiman yang lembab,” ujarnya. Balyan pun berharap kepada warga masyarakat kota Padang Sidempuan supaya tetap menjaga kesehatan melalui pembersihan pekarangan. Kemudian jika ada gejala yang menggangu kesehatan supaya datang ke posko kesehatan dan berkonsultasi untuk mendapat pelayanan yang selayaknya. Saat ini Dinas Kesehatan membuka posko kesehatan sampai tanggal 22 Februari 2023 di Desa Goti secara gratis, dan setelah itu, bagi warga masyarakat korban banjir yang masih ingin berobat bisa langsung datang ke Puskesmas Pijorkoling.
Pemerintah Kota Padang Sidempuan Ikut Bantu Warga Membersihkan Lingkungan Akibat Banjir

Pemerintah Kota Padang Sidempuan Ikut Bantu Warga Membersihkan Lingkungan Akibat Banjir Pemerintah Kota Padang Sidempuan turun membantu warga untuk membersihkan lingkungan akibat banjir pada Senin (20/02/2023) yang melanda Desa Manegen pada hari Minggu Sebelumnya. Banjir ini disebabkan oleh hujan deras yang turun sehari sebelumnya yang mengakibatkan rumah-rumah warga tergenang dan membuat saluran air disekitar pemukiman meluap. Pohon-pohon besar yang hanyut juga terdampar di tepi jalan raya. Tampak dari pihak BPBD dan dinas terkait ikut membantu warga membersihkan lingkungan dan mengangkat sedimen lumpur yang meluap akibat banjir, dan juga mengangkat batang pohon bambu yang hanyut. Dinas kesehatan juga ikut turun membantu warga dari sisi kesehatan. Informasi dari Camat Padang Sidempuan Tenggara, Eka Yanti Batubara, SE mengatakan ada sekitar 30-50 rumah yang terendam di Desa Manegen dan tidak ada korban jiwa. Situasi di Desa Manegen sudah aman terkendali dan arus lalu lintas juga lancar. Langkah pemerintah selanjutnya dalam mengatasi banjir adalah berkoordinasi dengan warga untuk mengetahui titik-titik tempat penyebab banjir supaya bisa diminimalisir. “Untuk meminimalisir banjir ini kita berkoordinasi dengan warga untuk mengetahui titik-titik tempat penyebab banjir supaya bisa diminimalisir.” “Kita juga bergotongroyong dengan masyarakat, selain itu rencananya akan ada peninjauan ke hulu untuk meninjau pohon-pohon besar yang mengganggu arus air.”ungkap Camat Tenggara.
Pemko Padang Sidempuan Terus Menggelar GPM Sebagai Bentuk Perhatian Kepada Masyarakat Menjelang Bulan Ramadhan

Pemko Padang Sidempuan Terus Menggelar GPM Sebagai Bentuk Perhatian Kepada Masyarakat Menjelang Bulan Ramadhan Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan Pemerintah Kota Padang Sidempuan bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional terus dilakukan dalam rangka menstabilkan pasokan dan harga pangan di kota Padang Sidempuan menjelang bulan suci Ramadhan. Gerakan Pangan Murah dihari ke tiga, terlihat antusias warga masyarakat masih tinggi menyerbu bahan pokok, yang di laksanakan di Alaman Bolak, Senin (20/02/23). Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Padang Sidempuan, Ir. Chairun Nisa Daulay, MM yang dihubungi menyampaikan bahwa kegiatan Gerakan Pangan Murah ini sebagai lanjutan dalam rangka menstabilkan pasokan dan harga pangan di Kota Padang Sidempuan. “Gerakan Pangan Murah ini akan terus kita gelar, sebagai bentuk perhatian Pemerintah kepada masyarakat di tengah tingginya harga pangan di pasaran.” “Semoga dengan giat ini, kita dapat menstabilkan harga bahan pokok, serta menjaga pasokan bahan pokok, dan mudah-mudahan saya harap para Distributor tidak ada yang menimbun komuditi bahan pokok menjelang bulan Ramadhan ini,” ungkapnya.
Hujan Lebat, Sidempuan Direndam Banjir, Pemko Gercep

Hujan Lebat, Sidempuan Direndam Banjir, Pemko Gercep Hujan lebat mengguyur Kota Padang Sidempuan sejak pukul 16:00 pada Minggu (19/2/2023) mengakibatkan banjir dan genangan air di sejumlah pemukiman penduduk. Guna menghindari hal-hal yang tidak diingini, Pemko Padang Sidempuan bergerak cepat (Gercep) turun ke lokasi banjir. Membantu melancarkan saluran air agar genangan dipemukiman penduduk cepat surut. “Alhamdulillah, air sudah surut. Kami bersama tim BPBD, Satpol PP, Dinas Sosial, kecamatan, kelurahan dan desa sejak awal kejadian sudah di lokasi,” terang Wali Kota Irsan Efendi Nasution. Dijelaskannya, hujan lebat yang tiba-tiba mengguyur wilayah Kota Padang Sidempuan telah mengakibatkan banjir dan genangan air di sejumlah pemukiman warga. Begitu menerima informasi tersebut, Wali Kota langsung turun ke lokasi-lokasi yang banjir. Sembari mengerahkan ‘pasukan’ membantu melancarkan saluran air guna mengurai genangan. Seperti di Komplek Kasmiah, Sidempuan Baru, Kelurahan Silandit, Kecamatan P.Sidempuan Selatan. Tim Pemko Padang Sidempuan bergerak cepat sehingga genangan air bisa terurai dan surut dalam waktu yang tidak lama. Di lokasi ini, petugas dari BPBD, Dinas Sosial, pihak kecamatan dan kelurahan bergotongroyong membantu membersihkan rumah warga yang sempat tergenang air. Di Desa Goti dan Manengen, Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara, banjir menggenangi rumah warga di sekitar paret dan air meluap ke Jalinsum. Sudah puluhan tahun hal ini selalu terjadi setiap hujan lebat mengguyur wilayah itu. Masyarakat sudah terbiasa dengan kejadian seperti ini dan sudah memaklumi apa penyebabnya. Dua saluran paret yang mengalirkan air deras dan besar bertemu di jembatan Jalinsum Desa Goti. Kolong jembatan terlalu kecil dan sering sumbat. Di lokasi ‘langganan’ banjir ini terlihat puluhan petugas gabungan dari Pemko Padang Sidempuan membantu membersihkan saluran bawah jembatan yang selalu menjadi penyebab air meluap ke Jalinsum dan pemukiman penduduk. “Alhamdulillah, banjir sudah terkendali dan genangan air sudah surut. Tim kita juga sedang bekerja di lapangan, membantu membersihan bekas genangan air di rumah penduduk,” jelas Wali Kota Padang Sidempuan. Kepada masyarakat di lokasi-lokasi yang rawan banjir dan yang sering terjadi genangan saat hujan lebat, dihimbau agar selalu waspada. Paling utama, jangan buang sampah ke saluran air dan bantu bersihkan rumput serta semak yang menutupi saluran air di sekitar pekarangan rumah masing-masing. “Tambahnya”.