Asisten 1 Iswan Nagabe Lubis mewakili Wali Kota Padang Sidempuan Menghadiri Pembinaan Statistik Sektoral OPD Kota Padang Sidempuan

Asisten 1 Iswan Nagabe Lubis mewakili Wali Kota Padang Sidempuan Menghadiri Pembinaan Statistik Sektoral OPD Kota Padang Sidempuan, Bertempat di Aula BKD. (Kamis, 15/09/2022). Dinas Komunikasi Dan Informatika menyelenggarakan Focus Group Discussion Pembinaan Statistik Sektoral Organisasi Perangkat Dinas (OPD) Kota Padang Sidempuan. Asisten 1 Iswan Nagabe Lubis juga menyampaikan atas nama Kota Padang Sidempuan mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi serta penghargaan setinggi tingginya kepada Peserta Sinkronisasi Data Statistik Sektoral Kota Padang Sidempuan selama ini telah bekerjasama membantu Kota Padang Sidempuan dalam mewujudkan suatu Data. Asisten 1 Iswan Nagabe Lubis juga menyampaikan Dalam penyelenggaraan Pembinaan Statistik Sektoral OPD Kota Padang Sidempuan pada hari ini, bahwasannya ini merupakan proses kerja strategis dari Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Padang Sidempuan yang berwenang menyelenggarakan urusan statistik dan pendataan maupun verifikasi data yang menjadi bahan rujukan dan pedoman nantinya untuk Pemerintah Daerah dalam merumuskan kebijakan dan perencanaan pembangunan di Kota Padang Sidempuan. Diharapkan Kepada OPD di Kota Padang Sidempuan agar teruslah berkoordinasi dengan Dinas komunikasi Dan Informatika Kota Padang Sidempuan serta selalu mengupdate informasi dan data karena ini sangat penting dalam rangka menunjang kinerja Kota Padang Sidempuan, termasuk didalamnya sebagai pedoman nantinya dalam melaksanakan perencanaan pembangunan di Kota Padang Sidempuan agar pembangunan di Kota Padang Sidempuan dapat terukur dan terarah. Pada kesempatan ini mengingat sangat pentingnya data sektoral ini, diharapkan kepada OPD untuk bekerja sesuai dengan data, dan kepada seluruh OPD maupun camat agar mendukung sepenuhnya setiap kegiatan pendataan dan survey yang akan dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang Sidempuan di satuan kerja dan wilayah kerja masing-masing. Meminta kepada peserta Pembinaan Statistik Sektoral OPD Kota Padang Sidempuan untuk dapat mengikuti kegiatan ini hingga selesai, dikarenakan forum ini sangat penting untuk mewujudkan ketersediaan data sektoral yang berkualitas yang merupakan modal awal dalam penyusunan perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah.
Gerakan Tanam September yang dicanangkan Pemko Padang Sidempuan dalam rangka pemenuhan suplai kebutuhan komoditi menghadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, mendapat dukungan antusias dari petani dan pemilik lahan.

Ini dapat dilihat dari banyaknya aksi tanam bawang merah, cabai merah dan tomat yang dilakukan oleh sejumlah Kelompok Tani (Koptan), Kelompok Wanita Tani (KWT) dan perorangan di enam kecamatan se Kota Padang Sidempuan. Seperti pada Rabu (21/9/2022) di Lingkungan V Gondang, Kelurahan Lembah Lubuk Manik, Kecamatan Padang Sidempuan Hutaimbaru. Wali Kota Irsan Efendi Nasution dan masyarakat menanam bawang merah di lahan seluas 4.000 M2 (0,4 hektar) dan 3.000 M2 (0,3 Ha). Di kecamatan yang sama, hari itu juga Wali Kota Padang Sidempuan bersama masyarakat Desa Huta Padang melakukan tanam bawang merah pada lahan seluas 0,3 Ha. Meski turun hujan, mereka tetap bersemangat melakukan pertanaman tersebut. Secara terpisah dan pada waktu yang sama, Wakil Wali Kota Arwin Siregar dan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Bargot Topong, Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua, melakukan penanaman tomat. Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution dan Wakil Wali Kota Arwin Siregar sangat mengapresiasi antusiasnya dukungan masyarakat menyukseskan percepatan Gerakan Tanam September ini. Dijelaskannya, Gerakan Tanam September ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan suplai komoditi dalam menghadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kota Padang Sidempuan. “Berdasarkan hitungan siklus tanaman, 70 sampai 75 hari ke depan kita sudah panen. Insya Allah suplai ketersediaan bawang merah, cabai merah, tomat dan komoditas lainnya tidak akan ada masalah pada Natal dan Tahun Baru nanti,” jelasnya. Pertanaman, pinta Wali Kota, jangan sampai di sini saja dan harus ada keberlanjutannya. Sehingga hasil produksi lokal bisa memenuhi suplai komoditi yang sangat mempengaruhi inflasi, apalagi di tengah kondisi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Wali Kota pada kesempatan itu meginstruksikan Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, para Camat, Lurah dan Kepala Desa untuk bergerak dan bersinergi menyukseskan pertanaman ini. “Saya minta semua bergerak, jangan ada yang diam. Beri pemahaman ke masyarakat kita, dorong mereka untuk ikut aktif bertanam. Manfaatkan semua lahan yang ada, termasuk lahan pekarangan rumah,” tegas Irsan. Bagi masyarakat atau kelompok tani yang mengalami masalah tenaga pada saat menggarap tanah, Wali Kota Padang Sidempuan persilahkan untuk mengajukan permohonan pinjam alat mesin pertanian (alsintan) ke Dinas Pertanian. “Kita punya alsintan, silahkan pakai. Ajukan permohonan ke Dinas Pertanian melalui pendampingan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL). Setidaknya kita bisa menerapkan sistem pertainian setengah mekanisasi,” ujarnya. Sekali lagi Wali Kota mengingatkan, pertanaman ini harus berkelanjutan. Minimal produksi komoditi lokal mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. Tidak harus ke pasar lagi untuk membeli sayur dan tomat, tetapi cukup dari hasil pertanian sendiri. Tanam bawang merah di Kelurahan Lembah Lubuk Manik dan Desa Huta Padang dihadiri Kabid Penyuluh Dinas Pertanian Ali Amran Jambak, Kadis Ketahanan Pangan Chairun Nisa Daulay, Camat Sidempuan Hutaimbaru Cecep Rahmat, Forkopimcam dan lainnya.

Koordinasi dan konsolidasi Percepatan Penurunan Stunting Kota Padang Sidempuan digelar di Aula Hotel Mega Permata Kota Padang Sidempuan pada hari Kamis (15/09/2022). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Padang Sidempuan Ir. H. Arwin Siregar, MM.Pertemuan ini merupakan wahana evaluasi, dan pemantauan penyelenggaraan koordinasi dan konsolidasi percepatan penurunan stunting Semester I (satu) di tahun 2022. Salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam percepatan penurunan stunting adalah penerbitan Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Peraturan ini memberikan payung hukum bagi strategi nasional percepatan penurunan stunting.Wakil Wali Kota Padang Sidempuan berharap dalam kegiatan ini semua pihak terkait agar rencana pelaksanaan kegiatan secara konvergensi disusun dan disepakati bersama, dan juga secara bersama-sama mengatasi hambatan dan kendala yang muncul. “Rencana pelaksanaan kegiatan secara konvergensi harus disusun dan disepakati bersama. Hambatan dan kendala dalam pelaksanaannya nanti harus mampu diatasi bersama, hasilnya didiskusikan bersama pakar stunting dan pemangku kepentingan lainnya, serta disosialisasikan kepada para pihak, baik di tingkat kota, kecamatan, bahkan sampai ke seluruh desa kelurahan, agar semua level dapat memahami dan melaksanakannya.” “Melalui pertemuan ini kita dapat memaksimalkan anggaran dari masing-masing OPD/kelembagaan organisasi profesi, dan kita juga harus dapat mengakselerasikan program serta langkah-langkah strategis dalam peningkatan capaian kinerja kita berdasarkan sasaran masing masing OPD.” Papar Wakil Wali Kota Prevalensi stunting Kota Padang Sidempuan adalah 32,1 % ditahun 2021, dan diharapkan pada tahun 2024 nanti akan turun menjadi 18,77 %. Turut menghadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Sekretaris Daerah Kota Padang Sidempuan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Kepala Kementerian Agama Kota Padang Sidempuan, Ketua TP. PKK Kota Padang Sidempuan, Pimpinan OPD Kota Padang Sidempuan, dan para undangan lainnya.