Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Hadiri Wisuda Institut Teknologi dan Kesehatan Sumut

Padangsidimpuan – Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, H. Harry Pahlevi Harahap, menghadiri acara Wisuda Institut Teknologi dan Kesehatan Sumatera Utara (ITKESSU), Selasa (30/9/2025). Pada wisuda kali ini, sebanyak 21 orang lulusan resmi dikukuhkan, terdiri dari Fakultas Kesehatan dengan Program Studi Farmasi (S1), Program Studi Keperawatan (D3), serta Program Studi Kebidanan (D3). Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, H. Harry Pahlevi Harahap, memberikan apresiasi atas terselenggaranya wisuda tersebut. Ia menekankan bahwa keberadaan tenaga kesehatan yang berkualitas sangat dibutuhkan dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat. “Pemerintah Kota Padangsidimpuan mendukung penuh pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan. Kami juga akan berupaya menjalin kerjasama dengan rumah sakit, baik negeri maupun swasta, sehingga lapangan kerja dapat terbuka lebih luas bagi lulusan-lulusan kesehatan. Dengan begitu, para tenaga kesehatan muda dapat langsung berkontribusi nyata di tengah masyarakat,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Yayasan Institut Teknologi dan Kesehatan Sumatera Utara, Martua Raja Sulaiman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda ini merupakan momentum penting bagi para lulusan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan. “Semoga para wisudawan dapat menjadi tenaga kesehatan yang profesional, berdedikasi, serta berkontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa,” ujarnya. Acara wisuda berlangsung penuh hikmat dengan dihadiri civitas akademika, orang tua wisudawan, serta undangan lainnya.
Wali Kota Padangsidimpuan Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Musholla SMA Negeri 3 Padangsidimpuan

Pemerintah Kota Padangsidimpuan bersama keluarga besar SMA Negeri 3 Padangsidimpuan melaksanakan acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Musholla di halaman sekolah, Selasa (30/09). Acara ini dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Dinas Pendidikan, tokoh masyarakat, para guru, alumni, siswa, serta para undangan lainnya. Wali Kota Padangsidimpuan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Padangsidimpuan, Rahmat Marzuki, SH, MH, CGCAE, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pembangunan musholla di lingkungan sekolah sebagai sarana ibadah dan pusat pembinaan moral generasi muda. “Kehadiran musholla ini merupakan wujud nyata dari komitmen kita bersama dalam membangun sarana ibadah yang representatif bagi seluruh warga sekolah. Pembangunan musholla ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan, pusat pembinaan moral dan akhlak,” jelasnya. Lebih lanjut, ia berharap musholla ini dapat memberikan manfaat yang luas, tidak hanya bagi siswa dan guru SMA Negeri 3, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. “Dengan semangat gotong royong, mari bersama-sama kita bersatu padu dan bekerja sama, baik moril maupun materil, demi kelancaran pembangunan musholla ini,” tutupnya. Sementara itu, Kepala SMA Negeri 3 Padangsidimpuan, Drs. Kardan, menyampaikan kronologis rencana pembangunan musholla yang telah lama diupayakan, mulai dari dukungan alumni, infaq, hingga sumbangan dari guru dan siswa. “Kami mencoba berbuat semaksimal mungkin karena kami melihat kondisi musholla yang ada sekarang, dengan jumlah siswa lebih kurang 800 orang muslim, sudah tidak lagi layak untuk ibadah bersama. Untuk itu, segala upaya kami lakukan, baik dari sumbangan siswa, infaq dan sedekah, maupun dari kegiatan Rohis.” Ucapnya. Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan musholla membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar dapat segera terealisasi. Dengan peletakan batu pertama ini, diharapkan pembangunan musholla SMA Negeri 3 Padangsidimpuan dapat berjalan lancar dan segera dimanfaatkan sebagai pusat ibadah, pendidikan, dan kegiatan keagamaan.
Wali Kota Padangsidimpuan Tekankan Peran Wisudawan Universitas Aufa Royhan Sebagai Garda Terdepan Kesehatan

Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, menghadiri Wisuda dan Angkat Sumpah Profesi Universitas Aufa Royhan yang berlangsung di Aula Universitas Aufa Royhan, Rabu (24/9/2025). Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati dari program sarjana kebidanan dan keperawatan. Beliau menegaskan bahwa gelar yang diraih bukan sekadar pencapaian akademik, melainkan amanah besar untuk menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan bermanfaat bagi masyarakat. “Hari ini saudara-saudara telah diangkat sumpah profesi. Profesi ini adalah profesi mulia. Sejak hari ini, saudara-saudara telah menjadi bagian dari tenaga kesehatan yang profesional. Untuk itu, mari kita bekerjasama dan berkolaborasi sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan, khususnya di Kota Padangsidimpuan,” ujar Wali Kota. Lebih lanjut, Wali Kota juga mendorong para lulusan agar tidak berhenti belajar dan berinovasi. Menurutnya, tantangan dunia kerja menuntut kreativitas dan kemandirian, bukan hanya berfokus pada impian menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). “Kalau kita bermimpi hanya menjadi PNS, tentu persaingan luar biasa. Untuk itu, jangan hanya bermimpi menjadi ASN. Jadilah pencipta gagasan, inovasi, dan peluang kerja sesuai profesi kita. Itulah yang diharapkan ketika kita sudah menjadi sarjana kesehatan,” tambahnya. Wali Kota memastikan bahwa Pemerintah Kota Padangsidimpuan terus mendukung peningkatan mutu pendidikan, khususnya di bidang kesehatan, melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi dan masyarakat. Sementara itu, Rektor Universitas Aufa Royhan, Assoc. Prof. Dr. Anto, SKM, M.Kes, MM, menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru. “Wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari babak baru perjuangan untuk berkarya, mengabdi, dan memberi makna bagi masyarakat. Kami percaya lulusan Universitas Aufa Royhan adalah generasi yang akan membawa perubahan positif, menginspirasi lingkungan, dan mengharumkan nama almamater,” tutur Rektor. Rektor juga mengingatkan lulusan untuk segera melanjutkan studi ke jenjang profesi. Acara wisuda ini menjadi momen bersejarah bagi para lulusan dan keluarga, sekaligus momentum bagi Kota Padangsidimpuan dalam mencetak tenaga kesehatan yang tangguh, profesional, dan berintegritas.
Wali Kota Tegaskan Komitmen Pengendalian Inflasi Lewat Pemantauan Harga Pangan Pokok Di Pasar Tradisional.

Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan memastikan ketersediaan pasokan di pasaran. Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan operasi pasar untuk pemantauan harga pangan pokok yang digelar bersama Satgas dan instansi terkait, pada Rabu (24/09/2025) di Pendopo Kantor Wali Kota Padangsidimpuan. Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa operasi pasar merupakan langkah konkret pemerintah daerah untuk melihat langsung kondisi riil di lapangan, mulai dari harga, pasokan, hingga pendistribusian barang. “Ini adalah salah satu komitmen kita, bagaimana mengefektifkan dan mengoptimalkan Satgas ataupun melakukan operasi pasar untuk melihat kondisi riil seperti apa, terkait misalnya harga, pasokan, pendistribusian, dan lain-lain,” ujarnya. Menurut Wali Kota, kegiatan ini juga menjadi bentuk implementasi amanah Undang-Undang yang mengharuskan pemerintah melakukan supervisi dan pengawasan pasar. Dengan begitu, diharapkan transaksi dan peredaran barang kebutuhan masyarakat dapat berjalan lancar. Ia menekankan pentingnya kerja sama dan peran aktif seluruh pihak untuk memastikan kegiatan berjalan optimal. “Saya berharap kita lakukan dengan baik dan benar sehingga bisa menjadi sumber informasi untuk melakukan analisa untuk langkah-langkah ke depan, sesuai kebutuhan dan fakta di lapangan,” tuturnya. Ia berharap kegiatan operasi pasar yang digelar hari ini mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah. “Salah satu upaya-upaya kita yang kita lakukan pada hari ini adalah memastikan ataupun melakukan operasi pasar secara berjenjang dan berkala sesuai dengan komitmen kita bersama,” tegasnya. Pemantauan harga pangan pokok ini akan dilaksanakan di dua tempat yakni Pasar Ucok Kodok dan Pasar Saroha.
DPRD Kota Padangsidimpuan Sahkan Perubahan KUA-PPAS Tahun 2025 dalam Rapat Paripurna

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padangsidimpuan menggelar Rapat Paripurna pada Jum’at, (19/9/25), guna mengesahkan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2025. Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Srifitrah Munawaroh, S.Ak, ini berjalan lancar dan menghasilkan kesepakatan bersama dengan Pemerintah Daerah. Rapat yang digelar di Gedung Paripurna DPRD tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe, Wakil Ketua DPRD Taty Ariani Tambunan, Wakil Ketua DPRD Rusydi Nasution, Plt. Sekretaris Daerah, Para Asisten, serta seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam sambutannya, Ketua DPRD Srifitrah Munawaroh menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih atas partisipasi semua pihak dalam proses pembahasan yang telah berlangsung sejak beberapa hari sebelumnya. “Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT dan kerja keras semua pihak, kita dapat menyelesaikan pembahasan perubahan anggaran ini dengan baik,” ujarnya. Berdasarkan laporan Badan Anggaran DPRD yang disampaikan Muhammad Fajar Dalimunthe dalam rapat, pembahasan Rancangan Perubahan KUA-PPAS TA 2025 telah melalui proses yang panjang dan detail, dimulai dari Rapat Komisi dengan mitra kerja pada 16 September, dilanjutkan dengan Rapat Konsultasi Badan Anggaran, Komisi, dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pada 17 September. Hasil pembahasan menunjukkan adanya penyesuaian signifikan pada postur anggaran pendapatan dan belanja daerah. Pendapatan Daerah mengalami penurunan dari rencana semula sebesar Rp 922,16 miliar menjadi Rp 865,98 miliar, atau berkurang sebesar Rp 56,17 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh berkurangnya transfer dari pemerintah pusat dan antar daerah. Sementara itu, Belanja Daerah juga disesuaikan dari Rp 947,66 miliar menjadi Rp 869,70 miliar, atau terjadi pengurangan sebesar Rp 77,95 miliar. Meski terjadi perubahan pada pendapatan dan belanja, Pengeluaran Pembiayaan tetap tidak berubah sebesar Rp 1,5 miliar. Dengan realitas anggaran tersebut, APBD 2025 akan mengalami defisit sebesar Rp 3,72 miliar. Untuk menutup defisit ini, disepakati penggunaan Pembiayaan Netto sebesar Rp 3,72 miliar, yang bersumber dari Penerimaan Pembiayaan yang juga telah disesuaikan menjadi Rp 5,22 miliar. Selain itu, dalam rapat juga disepakati dilakukan perubahan dan pergeseran belanja antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran yang tersedia sesuai dengan prioritas kebutuhan daerah. Dalam kesimpulan rapat, disepakati bahwa postur akhir Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kota Padangsidimpuan Tahun 2025 adalah sebagai berikut: · Pendapatan Daerah: Rp 865.982.269.855,- · Belanja Daerah: Rp 869.706.334.848,- · Defisit: (Rp 3.724.064.993,-) · Pembiayaan Netto: Rp 3.724.064.993,- Wali Kota Padangsidimpuan Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, MKes pada sambutannya menyampaikan bahwa perubahan KUA-PPAS ini merupakan langkah penting untuk menyesuaikan kebijakan pembangunan daerah dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat terkini. ”Tentunya setiap perubahan anggaran harus bermuara pada peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan warga Kota Padangsidimpuan.” ”Kita akan terus memaksimalkan sumber daya yang ada. Kami berharap dukungan DPRD dan seluruh elemen masyarakat agar semakin memperkuat upaya bersama dalam mewujudkan Padangsidimpuan yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” ungkapnya. Letnan juga mengatakan bahwa Pemko Padangsidimpuan berkomitmen menjalankan program prioritas pembangunan dengan penuh tanggung jawab di tengah keterbatasan fiskal. Dengan disahkannya Perubahan KUA-PPAS ini, Pemerintah Daerah Kota Padangsidimpuan diinstruksikan untuk segera menyusun Rancangan Perubahan APBD Tahun 2025 berdasarkan dokumen anggaran yang telah disepakati bersama ini. Rapat paripurna ditutup dengan harapan bahwa APBD Perubahan 2025 dapat diimplementasikan secara efektif untuk memacu pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Padangsidimpuan.
Walikota Padangsidimpuan Ikuti Rapat Konsolidasi Efektivitas Program Koperasi Merah Putih Bersama Menteri Pangan Zulkifli Hasan

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya optimis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) akan menjadi instrumen penting kemajuan Sumut. KDMP diyakini akan mendongkrak perekonomian dari desa dan kelurahan. Satuan Tugas (Satgas) KDMP akan melakukan percepatan pembentukan 80.000 koperasi. Bukan hanya secara kelembagaan, tetapi juga aktif membantu perekonomian masyarakat. “Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan menjadi instrumen penting untuk kemajuan Sumut, tetapi tentu kita harus bisa memastikan koperasi ini berjalan dengan baik dan benar-benar bisa membantu masyarakat,” kata Surya, saat Rapat Konsolidasi Satgas Nasional, Satgas Provinsi dan Satgas Kabupaten/Kota Koperasi Desa/Kelurahan di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Kamis (18/9) malam. Menurut Surya, ada beberapa tantangan untuk membuat KDMP berjalan dengan baik, seperti keterbatasan modal, akses pembiayaan dan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, saat ini ada sekitar 6.100 unit koperasi yang sudah terbentuk, namun tidak semua aktif. “Dari sekitar 6.100 yang aktif sekitar 202 unit walau secara kelembagaan sudah terbentuk, tetapi kita harus memastikan koperasi ini berjalan dengan baik, membantu masyarakat, lewat rapat ini ke depannya kita bisa percepat pengaktifan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” kata Surya. Ketua Satgas Nasional KDMP Zulkifli Hasan mengatakan, koperasi akan mulai bisa mengajukan proposal pinjaman minggu depan. Sehingga, KDMP bisa mulai berjalan dan aktif melakukan kegiatan ekonomi membantu masyarakat. “Ternyata untuk menurunkan anggaran ke KDMP dari Kemenkeu itu tidak sederhana, banyak regulasi yang harus diselesaikan, mudah-mudahan dengan menteri yang baru akan lebih lancar, Senin atau Rabu, saya rasa koperasi sudah bisa ajukan proposal pinjaman,” kata Zulhas. Rapat ini dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Kepala Bappenas Arief Prasetyo Adi dan jajaran Kementerian Koordinator Bidang Pangan. Hadir juga bupati/walikota se-Sumut, OPD terkait Pemprov Sumut dan Forkopimda.
Pemerintah Kota Padangsidimpuan menyelenggarakan Rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahun 2025.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari amanat Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, serta Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 400.5.7/1685/Bangda tanggal 17 Maret 2025 mengenai Aksi Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting. Rapat dijadwalkan pada Kamis, 18 September 2025 di Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Padangsidimpuan Adapun agenda rapat meliputi: 1. Evaluasi progres penginputan Web Aksi Konvergensi pada tahap perencanaan dan pelaksanaan. 2. Penguatan peran TPPS dalam percepatan penurunan stunting di Kota Padangsidimpuan.
Wali Kota Padangsidimpuan Tekankan Pentingnya Penelitian untuk Pembangunan Daerah.

Padangsidimpuan, Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM., M.Kes., yang diwakili oleh Plt. Sekretaris Daerah, Rahmat Marzuki Nasution, SH., M.H., CGCAE., menghadiri Sosialisasi dan Diseminasi Hasil Penelitian Tahun 2025 di Aula Bapelitbangda Kota Padangsidimpuan, Kamis (18/9). Dalam sambutannya, Wali Kota melalui Plt. Sekda menyampaikan bahwa penelitian bukan hanya sekadar pengetahuan baru, tetapi juga inovasi serta jawaban atas berbagai tantangan pembangunan. “Setiap kebijakan harus didasarkan pada data dan penelitian yang valid. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, tenaga pendidik, dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan sistem pendidikan dan pembangunan yang lebih baik,” ujarnya. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penelitian memiliki peran strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Hasil riset dari perguruan tinggi diharapkan tidak berhenti pada laporan atau jurnal ilmiah, melainkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Plt. Sekda juga menegaskan pentingnya penelitian berbasis potensi dan kondisi lokal agar hasilnya relevan, berkualitas, dan memiliki daya saing. “Penelitian harus mampu menjadi solusi praktis untuk berbagai persoalan, mulai dari pendidikan, kesehatan, lingkungan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat,” jelasnya. Di akhir sambutannya, ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi jembatan penting dalam memperkuat kerjasama lintas sektor serta mempercepat lahirnya inovasi untuk kemajuan Kota Padangsidimpuan.
Kapolda Sumut Irjen Pol Wisnu Hermawan Lakukan Kunker ke Polres Padangsidimpuan

Padangsidimpuan, 17 September 2025 – Kapolda Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Wisnu Hermawan bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Utara, Ny. Mona Wisnu, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Padangsidimpuan, Rabu (17/9/2025). Setibanya di Mapolres Padangsidimpuan, Kapolda Sumut dan rombongan disambut hangat Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna, SH, SIK, MH, didampingi jajaran personel serta pengurus Bhayangkari Cabang Polres Padangsidimpuan. Penyambutan diawali pengalungan bunga oleh Polisi Cilik (Pocil) binaan Polres Padangsidimpuan kepada Kapolda dan Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Utara. Rombongan kemudian berjalan memasuki Mako Polres dengan diiringi tepuk tangan dan nyanyian lagu “Selamat Datang Bapak Kapolda”. Usai itu, Kapolda bersalaman dengan pejabat utama (PJU) dan personel Polres Padangsidimpuan. Dalam prosesi adat, Kapolda Wisnu Hermawan bersama Ny. Mona Wisnu juga mendapat ulos dari tokoh adat sebagai tanda penghormatan dan selamat datang di Kota Padangsidimpuan. Kunjungan kerja Kapolda Sumut ini turut dihadiri Forkopimda Kota Padangsidimpuan, di antaranya Pimpinan DPRD Taty Ariyani Tambunan (PDIP) dan Rusydi Nasution (Gerindra), Dandim 0212/TS Letkol Arm. Delli Yudha Adi Nurcahyo, perwakilan Dansubdenpom 1/2-3, perwakilan Danyonif 123/RW, Kepala Kemenag Kota Padangsidimpuan, sejumlah pimpinan OPD, serta jajaran Bhayangkari Cabang Polres Padangsidimpuan.
DPRD Padangsidimpuan Setujui Pembahasan Ranperda RTRW 2025-2045 dengan Syarat Perbaikan Naskah Akademik

Padangsidimpuan, 15 September 2025 – DPRD Kota Padangsidimpuan menyetujui untuk melanjutkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) 2025-2045, dengan catatan Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan harus lebih dulu memperbaiki naskah akademiknya. Keputusan tersebut diambil dalam rapat paripurna DPRD yang dilanjutkan pada pukul 20.00 WIB, Senin (15/9). Pimpinan rapat, Wakil Ketua DPRD Hj. Taty Ariani Tambunan, menyampaikan bahwa hasil pandangan umum seluruh fraksi menekankan pentingnya penyempurnaan naskah akademik sebagai dasar Ranperda. Fraksi PDI Perjuangan dalam pandangannya menilai naskah akademik saat ini masih perlu penyempurnaan agar lebih komprehensif, berbasis data yang akurat, dan memuat analisis mendalam terkait tata ruang dan wilayah. Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, Harry Pahlevi Harahap, yang hadir dalam rapat, menyambut baik masukan tersebut. Ia menyatakan kesiapan Pemko untuk segera merevisi naskah akademik sesuai arahan DPRD. > “Pemko berkomitmen penuh untuk menyempurnakan naskah akademik ini. Kami akan bekerja keras melibatkan berbagai pihak terkait agar dokumen yang disajikan benar-benar matang dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” ujar Harry Pahlevi Harahap. Setelah rapat, Ranperda RTRW beserta naskah akademiknya diserahkan kepada Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD untuk dibahas lebih mendalam bersama pihak eksekutif. Pembahasan di tingkat Bapemperda direncanakan dimulai pada Selasa, 16 September 2025.